Jumat, 02 Maret 2012

Potensi Limbah Sabut Kelapa Menjadi Greenwood

Greenwood merupakan kumpulan serat sabut kelapa yang dipadatkan dan direkatkan dengan berbagai jenis bahan perekat yang menghasilkan lembaran berbentuk papan yang ramah lingkungan dan dapat dipergunakan untuk kap mobil yang menyerap panas. Prinsip kerja alat ini seperti plafon rumah yang akan menyerap panas dari sinar matahari. Greenwood akan menyerap panas dari matahari agar suhu dalam mobil tidak meningkat.
Cara pembuatan greenwood adalah dengan cara memisahkan sabut kelapa dari batoknya. Lalu mencuci sabut kelapa dan mencampur sabut kelapa dengan Poly Vynil Acetat (PVAc). Setelah mencampurkan sabut kelapa dengan bahan kimia, campuran sabut kelapa dicetak dan dipadatkan dengan menggunakan alat press selama 6 jam. Setelah padat dikeringkan dibawah sinar matahari.
Hasil yang didapat bila menggunakan greenwood adalah dapat menghemat energi karena mobil tidak panas dan tidak membutuhkan AC. Mobil yang menggunakan greenwood sebagai bahan dasar langit-langit mobil akan tidak mudah panas, karena sifat dari greeenwood adalah menyerap panas. Greenwood yang berongga dapat cepat menyerap panas karena sifat dasar dari sabtuk  kelapa juga menyerap panas. Selain itu, greenwood juga hemat energi karena mobil yang menggunakan greenwood tidak mudah panas dan akan meminimalisir penggunaan AC agar menghemat energi.
Adapun hasil penelitian yaitu pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai bahan dasar greenwood. Hasil pengolahan sabut kelapa dapat memberikan dampak sebagai bahan alternatif penyerap panas dari sinar matahari. Dampak dari pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai bahan dasar greenwood yaitu dapat meminimalisir pengeluaran limbah sabut kelapa secara skala kecil maupun besar dan dimanfaatkan untuk suatu barang yang berguna dan pemanfaatan bagi kehidupan masyarakat. Selain itu juga dapat meminimalisir penggunaan AC yang juga dapat menghemat energi.

1 komentar: