Jumat, 02 Maret 2012

bayangan sang penjagal

New orelans , 18th june 1981

-pekerjaan ku sudah kelar.
Aku sudah membuat semuanya menjadi lebih baik.
Aku menyunggingkan senyum pada manusia itu.
Dia tergeletak tak berdaya di pojokan ruangan.
Itu lah balasan bagi orang yang jahat batinku.
Aku membersihkan peralatan suciku dari darah orang itu.
Aku tak ingin peralatan ku dikotori oleh dosa dosa yang beradu dalam merah nya darah yang sedari tadi mengucur dari tubuh beku itu.
Setelah memberesi peralatan suciku , aku segera bergegas meninggalkan tempat tersebut.


New orelans, 19th june 1981

-aku tersenyum melihat judul deadline yang terpajang rapi di koran pagi ini.
'seorang laki laki ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya'dia pantas mendapatkan nya batinku.
Karena dia telah mendustakan tuhanku.
Maka dia pantas mendapatkan neraka.
Aku yakin tuhan akan bangga pada aku.
Umat yang selalu memberantas kejahatan di dunia ini.
Masih membaca koran,suara jane,salah satu suster yang bekerja di klinik milik ku membuyarkkan ku.
'dokter bob ,ada pasien yang harus ditangani.' ujarnya sambil tersenyum.
Aku hanya mengangguk .'suruh dia masuk jane,'perintahku.
Dia hanya manggut manggut.
Lalu bergegas meninggalkan ku.
Mungkin dia akan memanggil pasien ku.


=bersambung=
Oleh : Aninda Wardani Prasetya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar